Lompat ke isi utama

Berita

Santina : Sekretariat PPS harus jadi perhatian khusus-

Ketua Bawaslu Kota Padang Panjang menghadiri pelantikan  Sebanyak 48 anggota Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Padang Panjang Jumat (3/1). Pelntikan dilakukan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Okta Novisyah,  di Aula KPU, Jumat (3/2).

Okta Novisyah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia menjadi sekretariat PPS. Mereka akan bertugas membantu KPU dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.

"Saya berharap semua anggota sekretariat PPS saat ini bisa melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik. Serta bisa menjaga proses pemilu nantinya," harapnya.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sonny Budaya Putra,  yang hadir menyaksikan kegiatan tersebut, menyampaikan ucapan selamat kepada semua yang dilantik.

"Selamat bertugas, semoga dapat menjalankan kewajiban dengan penuh tanggung jawab yang diamanahkan," kata Sonny.

Tugas PPS adalah untuk membantu dan memfasilitasi TPS yang ada di masing-masing kelurahan. Sonny meminta mendukung tugas KPU khususnya yang ada di kelurahan. Serta jaga integritas, jaga komunikasi dan jika ada masalah segera selesaikan.

"Bapak ibu semua yang terpilih saat ini memiliki dua tugas yang berbeda. Pertama sebagai aparatur kelurahan dan satu lagi sebagai sekretariat PPS. Ini merupakan jabatan yang sangat berbeda. Jadi tempatkanlah diri kita sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Jangan sampai tumpang tindih," kata Sonny.

Ketua Bawaslu Kota Padang Panjang selesai pelantikan sekretariat PPS kepada Humas Bawaslu Mengatakan sekretariat PPS yang merupakan lurah di masing masing kelurahan harus jadi perhatian khusus dalam pengawasan Bawaslu. Jangan terjadi mobilisasi apalagi tahapan pemilu beririsan dengan tahapan pilkada nantinya. Diharapkan Santina sekretariat PPS yang baru dilantik ini bisa bekerja secara profesional tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

Tag
PUBLIKASI